Notifikasi :

Maaf ya jarang update blog :|

Karena kesibukan sekolah banyak tugas :3

Pakai GOOGLE CHROME u/ lebih baik :D

Terima kasih sudah visit :)

Social Icons

Sunday, January 27, 2013

5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Menjual Komputer

Menjual komputer Anda kepada orang lain bisa sedikit membahayakan. Terlebih jika Anda memiliki dokumen-dokumen penting di dalamnya. Oleh karena itu, NBCnews.com menyarankan Anda melakukan 5 tips berikut sebelum menjual komputer Anda.

1.Back up semua data-data Anda

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah melakukan Back up semua data-data penting dalam komputer Anda. Cara paling mudah adalah dengan menyalin semua data Anda ke dalam sebuah Hard Drive Eksternal. Anda juga bisa menggunakan beberapa layanan penyimpanan virtual seperti Dropbox atau Crashplan.

2.Hapus Kepemilikan software Anda
Jika di dalam komputer Anda terdapat aplikasi-aplikasi berbayar, ada baiknya Anda hapus kepemilikannya pada komputer yang akan Anda jual. Hal ini bertujuan agar orang lain tidak memiliki kesempatan untuk menjalankan aplikasi tersebut menggunakan lisensi yang Anda miliki.

3.Bersihkan seluruh isi Hard Drive Anda

Membersihkan hard drive dapat dilakukan dengan banyak cara. Anda dapat menghapus satu-satu file yang Anda miliki atau mereset ulang dengan aplikasi tertentu. Hal ini bertujuan agar informasi-informasi penting yang ada di dalam komputer yang akan Anda jual tidak dapat diakses orang asing.

4.Pasang lagi Operating System Anda

Setelah mereset hard drive, pastinya komputer Anda akan kosong-melompong. Instal kembali Operating System pada komputer Anda untuk memberikannya nilai tambah dalam penjualan.

5.Bersihkan dan rapikan

Yang terakhir, pastikan komputer Anda bersih dari kotoran dan debu. Bersihkan keyboard, layar, dan CPU Anda agar sedap dipandang. Membersihkan komputer dari debu akan menambah masa pakai dan membantu Anda untuk menarik pembeli.

Setelah melakukan tips-tips di atas, komputer Anda akan tampak prima dan siap untuk dijual. Selamat mencoba!


sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/5-hal-yang-harus-dilakukan-sebelum.html#ixzz2JBrT9vyB

Rahasia Sukses Orang Jepang






Bukan menjadi rahasia lagi bahwa Jepang selalu menjadi icon untuk keberhasilan dalam pekerjaan. Kehidupan yang maju didukung dengan kemajuan teknologi juga tentunya menjadikan bangsa tersebut semakin berhasil.

Nah, apakah yang menjadi rahasia dalam mencapai kesuksesan itu? Banyak tradisi jepang yang bisa kita contoh untuk menuju sukses itu.


1. Kerja Keras

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.



2. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dalam pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.



3. Hidup Hemat

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.



4. Loyalitas

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.



5. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.



6. Pantang Menyerah

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen). Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini



7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.



8. Kerjasama Kelompok

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”. Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/inilah-rahasia-sukses-orang-jepang-yang.html#ixzz2JBr7mTxT

Remaja Peretas Situs Presiden ditangkap TIM Mabes Polri



Jember, (tvOne).
Wildan Yani Ashari, Seorang remaja di Jember, Jawa Timur diamankan Tim Mabes POLRI karena diduga terlibat tindak pidana kejahatan teknologi.
Ia diduga kuat sebagai pelaku peretas pembobol situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terjadi beberapa waktu lalu. Wildan berkerja sebagai teknisi komputer di Jalan Letjen Suprapto, Jember, Jawa Timur.

Dijual! Smartphone NasDem

Umumnya sebuah hajatan parpol, Kongres Partai NasDem juga diwarnai penjualan pernak-pernik partai seperti kaos dan jam. Tapi tunggu dulu, sepertinya ada yang unik dalam kongres perdana partai ini.

Di salah satu booth di kongres itu, ada penjualan handphone NasDem. Jika Anda berpikir handphone yang dimaksud cuma hiasan belaka maka Anda salah.

Iklan handphone itu terpampang dalam banner yang ada di depan booth. Dalam banner itu, tergambar tampilan yang mirip tampilan window phone 8 dengan wajah dan dihiasi wajah Surya Paloh.




Handphone yang dinamai NasDem Phone itu menggunakan layar sentuh, tak ada tombol fisik. Warna bodinya putih dan hitam. Saat detikcom bertanya kepada penjaga booth, ternyata handphone tersebut dijual.

Ada dua jenis handphone yang dijual. Satu handphone dinamai NasDem ND950 berlayar lebih besar dan tanpa tombol fisik. ND950 dijual dengan harga normal Rp 2,5 juta dan harga promo untuk 1.000 pembeli pertama Rp 1.999.000.

Sedangkan hape kedua yang dilabeli NasDem ND930 memiliki layar lebih kecil dan dilengkapi tiga tombol fisik. ND930 dijual dengan harga normal Rp 1,5 juta dan harga promo Rp 999.000. Kedua hape ini menggunakan OS Android.

Dari wawancara dengan penjaga booth bernama Yeni, terungkap bahwa hp-hp ini adalah buatan China. "Iya ini hp China," ujar Yeni di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2013).


Ponsel Nasdem

Yeni mengatakan fitur utama dari hape ini adalah aplikasi NasDem. Di aplikasi ini terdapat data kader, jadwal, berita, dan instruksi dari NasDem.

"Fitur utamanya adalah NasDem Messenger. Dengan fitur sesama kader NasDem bisa chatting, termasuk dengan Surya Paloh," papar Yeni.

Namun handphone ini ternyata belum dijual. Booth yang ada di arena kongres adalah untuk mereka yang mau pre order. "Penjualan baru dua bulan lagi," tutur Yeni.

Berminat membeli?


sumber : http://iniunic.blogspot.com/2013/01/dijual-smartphone-nasdem-dengan.html#ixzz2JBl0fxtU
Jangan Lupa Tinggalkan pesan yaa :) Thanks!!!.